BANYUWANGI – Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung, Banyuwangi, lakukan restrukturisasi jabatan. Pergantian ini meliputi Wakil Rektor, Dekan, Direktur dan Ketua Unit Pelayanan Teknis (UPT) IAIDA Blokagung.
Restrukturisasi kampus di bawah
naungan Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro,
Kecamatan Tegalsari, ini bertujuan untuk penyegaran sekaligus memberi motivasi
dengan harapan bisa meningkatkan prestasi yang telah diraih.
Pergantian jabatan yang ditandai
dengan prosesi pelantikan oleh pengurus Yayasan tersebut dilaksanakan di Aula
Kampus IAIDA Blokagung, Sabtu kemarin (23/1/2021). H Ahmad Munib Syafaat, Lc, M
EI, tetap menjadi nahkoda dari lembaga perguruan tinggi IAIDA Banyuwangi, untuk
periode 2021 – 2024. Kepada seluruh
Civitas Akademika, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
selama ini ikut berjuang dalam pengembangan dan pengelolaan Perguruan Tinggi.
“Saya yakin semua tidak hanya
Tholabul Zah, tapi Tholabul Halal. Kita mencari kehalalan, apa yang bisa kita
persembahkan untuk Pondok Pesantren Darussalam ini, khususnya IAIDA, sehingga
ke depan harapan kita dengan adanya restruktur jabatan bisa menambah semangat,
mobilitas, dan motivasi kita,” katanya, Minggu (24/1/2021).
Untuk diketahui, pada tahun ajaran
2021 ini, IAIDA Blokagung Banyuwangi, berkonsentrasi untuk beralih status. Dari
Institut ke Universitas. Sekaligus akan membuka Program Studi (Prodi) baru,
baik Strata Satu (S1) maupun Pasca Sarjana (S2).
Prodi baru tersebut dipersiapkan
untuk mencetak lulusan yang memiliki keilmuan Islam serta unggul dalam
persaingan yang kompetitif.
Ketua Senat IAIDA Blokagung
Banyuwangi, Dr KH Abdul Kholiq Syafaat, Lc, M EI menambahkan, Prodi baru yang
akan dibuka untuk jenjang S1 diantaranya Matekatika dan MIPA. Sedang untuk
jenjang S2, diantaranya Jurusan Manajemen Pendidikan Islam dan Ekonomi Syariah.
Prodi baru tersebut kini tengah dalam tahap persiapan. Guna semakin melengkapi
saat kampus telah beralis status menjadi Universitas.
“Langkah-langkah kemajuan tersebut
juga untuk merespon lulusan dari unit sekolah yang ada di naungan Yayasan
Pondok Pesantren Darussalam, baik SMA Darussalam, SMK Darusaalam, dan Madrasah
Aliyah Al Amiriyyah,” katanya.
Dijelaskan, saat ini IAIDA Blokagung
Banyuwangi, sudah memiliki 3 Fakultas dan 8 Prodi. Yaitu Komunikasi dan
Penyiaran Islam, Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Islam (FDKI), Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidkan Bahasa Arab, Tadris Bahasa
Indonesia dan Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyyah dan Keguruan.
Ada yang istimewa dari kampus IAIDA
Blokagung Banyuwangi. Mayoritas mahasiswa adalah kalangan santri. Dan mereka
berasal dari seluruh penjuru Nusantara.
Sekedar diketahui, pelantikan dalam
restrukturisasi pejabat dilingkungan IAIDA Blokagung Banyuwangi,
kali ini hanya dihadiri pengurus Yayasan Pondok Pesantren, Pimpinan Senat,
Pimpinan Rektorat, Dekan, Kaprodi dan para Dosen. Sebagai bentuk dukungan dan
sinergitas dengan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. (Sumber Berita)