Kalisetail - Pihak Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Bahasa (UPT P2B)
melaksanakan program Pondok Ramadhan di pesantren Raudhatutthalabah yang dibuka
pada hari Senin (11/04/2021).
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini diikuti oleh 70
siswa-siswi SMP dan SMA Darussyafaah yang masih satu yayasan dengan pondok
pesantren Raudhatutthalabah.
Berbeda dengan Pondok Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya,
kegiatan kali ini bertajuk Arabic Goes To Community yang didampingi langsung
oleh 6 tutor dari asrama Darul Lughoh Al-Arobiyah Pesantren Darussalam
Blokagung yang konsisten belajar dan mendalami Bahasa Arab.
Para tutor tersebut diberi mandat oleh pihak UPT P2B, dan
selanjutnya diberi arahan langsung oleh Ibu Nur Maya Badriatul Jamroh, M.Pd.
yang merupakan penanggung jawab acara ini sekaligus Kordinator Bahasa Arab di
UPT P2B.
Kegiatan ini berfokus pada maharah kalam untuk mengasah
skill public speaking peserta dengan estimasi waktu pengajaran selama 4 jam
mulai pukul 08.00 - 12.00 WIB.
Sistem pembelajaran pada kegiatan ini adalah dengan
membentuk halaqah, per halaqah terdiri atas 5-6 orang siswa dengan didampingi 1
tutor.
Materi yang diberikan kepada siswa merupakan skill aplikatif
yang nantinya tidak hanya mereka pahami, tetapi juga bisa mereka gunakan dalam
perlombaan atau kegiatan-kegiatan yang lainnya.
Dari keenam halaqoh yang dibentuk, materi-materi yang
diberikan per halaqah dengan dampingan tutor adalah sebagai berikut:
Halaqah 1 belajar MC Bahasa Arab
Halaqah 2 belajar khitobah (pidato) Bahasa Arab
Halaqah 3 belajar qiraatul khabar (baca berita).
Halaqah 4 belajar qiraatul hikayat (baca cerita)
Halaqah 5 belajar qiraatussyi'ir (baca syair/puisi).
Halaqah 6 belajar masrahiyyah qashirah (drama pendek).
Ibu Nur Maya Badriatul Jamroh, M. Pd. menyampaikan bahwasanya kegiatan ini
bertujuan untuk menanamkan cinta berbahasa Arab dengan cara yang menyenangkan,
tidak membosankan dan menghilangkan mindset bahwa bahasa arab sangat sulit
dipelajari.
Beliau juga berharap kedepannya setelah pelaksanaan kegiatan
ini, teman-teman santri Raudhatutthalabah bisa menduplikasi cara menyusun acara
untuk even even kegiatan pesantren, yang bisa dikemas dengan menggunakan bahasa
arab.
Untuk para tutor harapannya adalah, semoga kegiatan seperti
ini bisa dijadikan ajang belajar sebelum benar-benar terjun di masyarakat,
untuk mengamalkan ilmunya kelak.(hsm)