Opening dan Closing Intensif Bahasa

Blokagung – Rabu, 28 Februari 2018 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung Banyuwangi menagadakan penutupan kegiatan intensif bahasa Inggris bagi mahasiswa semsester satu, angkatan tahun 2017. Mengusung tema “Closing dan Iftitah” (Penutupan dan Pembukaan), acara yang diikuti oleh 200an mahasiswa ini sangat sukses dengan pemotongan dua tumpeng sebagai simbolis pentupan intensif bahasa Inggris dan pembukaan intensif bahasa Arab.  Hadir dalam acara tersebut rektor Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung Banyuwangi; H. Ahmad Munib Syafa’at, Lc., M.E.I., wakil rektor 1 bidang akademik dan pengembangan lembaga; Drs. Eko Budiywono, MH. dan anggota senat; H. Ahmad Joko Supriyono, M.Pd.I. Acara ini dimulai pukul 09.00 WIB dengan ceremonial acara dan pemotongan tumpeng serta penampilan peserta dalam unjuk kreatifitas sesuai bakat masing-masing dengan ketentuan menggunakan bahasa Inggris, diantaranya adalah menyanyi dan paduan suara berbahasa Inggris yang berakhir pada pukul 12.30 WIB bertempat di Auditorium IAIDA.
Danang Prayogo, mahasiswa semester satu program studi Tadris Bahasa Inggris yang mendapat kesempatan untuk memberikan sambutan pada acara tersebut mengucapkan terimakasih kepada seluruh tutor yang membimbingnya selama ini, IAIDA dan UPT Bahasa. “Thank you tutors of English language intensive for making time to increase our knowladge, thank you IAIDA, UPT Bahasa for making this programe” (Terimakasih para tutor intensif bahasa Inggris yang memberikan waktu bagi kami untuk meningkatkan pengetahuan, terimakasih IAIDA dan UPT Bahasa).
Menurut informasi sekretaris panitia pelaksana, Halimatus Sa’diah, S.Psi., Danang adalah peserta paling berpotensi dalam kegiatan ini. “Danang itu speaking bagus, dia adalah peserta paling baik dalam kategori berbahasa Inggris, semangat belajarnya juga sangat bagus, maka dia kami rekomendasikan memberikan sambutan pada penutupan intensif bahasa Inggris ini”, ungkapnya.
Lebih lanjut Bu Halim (sapaan Halimatus Sa’diah) menyampaikan bahwa penutupan intensif bahasa Inggris ini diikuti oleh 208 mahasiswa yang lulus dalam program ini dibuktikan dengan pemberian sertifikat intensif bahasa Inggris dari UPT Bahasa. “Awalnya intensif bahasa Inggris diikuti oleh 343 mahasiswa semester satu dari delapan program studi, tapi yang mempunyai syarat minimal 50 % kehadiran dan bisa mengikuti tes hanya 208 mahasiswa, karena kegiatan ini bersifat wajib bagi mahasiswa semester satu, maka bagi yang belum lulus harus mengikuti kegiatan ini lagi pada semester tiga, karena semester dua diorientasikan fokus intensif bahasa Arab”, pungkasnya.
Kegiatan intensif bahasa Inggris ini dibagi menjadi dua tahap yaitu: tahap satu; speaking, tahap dua toefl. Kedua tahap itu dilaksanakan dalam kurun waktu enam bulan, seperti yang disampaikan oleh ketua UPT Bahasa, Zulfi Zumala Dwi Andriani, SS., MA. “Kegiatan intensif bahasa Inggris ini dilaksanakan dalam waktu enam bulan, tiga bulan pertama untuk pendalaman speaking dan tiga bulan setelahnya persiapan tes toefl, hanya saja antusias peserta lebih banyak pada pendalaman speaking, karena setiap hari mereka diberi satu tema dan dilatih berbahasa Inggris dengan tema tersebut, sehingga mereka seperti mendapat kemampuan baru dalam berbahasa Inggris, hal ini terlihat saat saya mengajar di program studi Pendidikan Bahasa Arab, sangat tampak dan memang benar berbeda kemampuan dan rasa percaya dirinya, mahasiswa yang aktif dengan mahasiswa yang tidak aktif mengikuti intensif bahasa Inggris”, jelasnya.
Salah satu tutor intensif bahasa Inggris, Dewi Hawa, S.Psi. menyampaikan harapan agar program ini bisa dilanjutkan agar punya kontribusi baik untuk mahasiswa. “We are so antusias joining this programeI hope this programe will long lasting and make the brighter generations” (Saya sangat antusias bergabung dalam program ini, Saya berharap program ini bisa berlanjut dan membuat generasi lebih gemilang), harapnya sambil menyerahkan daftar mahasiswa terbaik dalm intensif bahasa Inggris di bawah ini.
The Best Toefl Score
Khumairotul Partini, 536
Vanilla Munafionika, 437
The Most Spirit Student
Mudofir, Program Studi Manajemen Pendidikan Kelas D
Slamet Widodo, Program Studi Ekonomi Syariah Kelas C
The Most Spirit Class
Program Studi Manajemen Pendidikan Kelas C. End
Share:

Popular Posts

Total Pengunjung